Penipuan calon jemaah haji terjadi lagi kali ini dilakukan oleh PT.Lintas Utama Sukses

Pasangan suami istri Andika –Anniessa sebai direktur Fisrt Tavel ditahan Bareskrim Polri kareana dugaan tipu ribuan calon jemaah umroh .Tapi penipuan calon jemaah haji bukan kasu pertama direktur PT.Lintas Utama Sukses M Nassa juga melakukanya dan dihukum 17 tahun penjara  

PT.Lintas Utama Sukses mengantongi izin dari kementrian perdangan bergerak bidang jasa pemasaran dan M nasa berkedudukan sebagai direktur utama hal ini berdasarkan penulusuran berkas putusan Mahkamah Agung   

Paket yang dijual PT.Lintas Utama Sukses Rp 12,5 Juta hingga Rp 17 juta  untuk paket reguler  untuk paket swadaya Rp 10,5 juta dalam strategi marketing pemasaran direktur utama merekrut karyawan sasaran uatama kelompok pengajian pembayaran bisa dicicil

Kurun waktu 2012 hingga 2014 data mencatat 4.800 orang mendaftar terkumpul Rp.4,8 Milliar .Kenyataan di lapangan M Nassa tidak memberangkat kan jemaah haji dan melemparke travel lain .tercatat 2.200 orang dengan biaya Rp 35,2 miliar

sebanyak 2.600 orang belum diberangkat kan dan uang merla sebanmyak Rp 27.3 miliar tidak jelas ada dimana .Jemaah yang belum diberangkat kan melaporkan hal ini ke polisi karena belum mendapat kejelasan M Nassa ditahan dan diproses sesuai hum yang berlaku

       

       

      M Nassa dikenai pasal penipuan dan pencucian uang 28 januari M Nassa dijatuhi hukum 11 tahun penjara vonis tersebut dikuatkan di tingkat banding dan kasasi

       

      Tanggal 11 November 2015 M Nassa dijaukan lagi oleh korban lain nya dijatuhi hukum 3 tahun  

.
Tanggal 19 Januari 2016 M M nassa ditambah 3 tahun diajukan korban lain nya karena kasus yang sama sehingga total nya 17 tahun penjara

sebuah mobil Mercedes Benz Nopol B 18 HS dan sebuah rumah dan tanah di Villa Mutiara Gading 2 Blok F12 No 23 Kel Karang Satria Bekasi.Telah disita pengadilan

Nassa  mendapat  hukuman  17 tahun penjara karena penipuan 27 milliar, bagaimana dengan Andika-Anniesa diduga melakukan penipuan Rp 550 miliar?